Selasa, 31 Maret 2015

tugas rusli wikia

TRADISI GAWAI
Gawai merupakan salah satu tradisi budaya dayak dari zaman dahulu yang sering dilakukan  setahun sekali, setiap tahun masing-masing warga dayak mengadakan gawai. Gawai biasanya dilakukan pada bulan mey-juli , gawai ada dua((2) macam yaitu gawai pernikahan dan gawai hasil panen tapi kedua-duanya sama mengadakan pesta besar.

1.       GAWAI PENIKAHAN
Gawai pernikahan merupakan dimana kelurga dari suami/semua orang kampung akan pergi ke kampung istri untuk meminang atau melamar dan membawa istrinya pulang ke kampung dengan sah.

2.       GAWAI HASIL PANEN
Gawai hasil panen merupakan gawai yang dilakukan  sehabis panen padi karena sebagai ucapan syukur kepada petara (Tuhan). Diacara ini masyarakat dayak  akan menunjukan tradisi, budaya, dan adat istiadatnya masing-masing, seperti : pencak silat, minum tuak, main sumpit dan masih banyak lainnya.

                Dalam masyarakat dayak gawai merupakan tradisi yang sangat diminati oleh semuanya. Jadi, marilah kita sebagai masyarakat dayak saling menjaga budaya dan adat istiadat kita masing-masing, jagan karna perkembangan zaman kita melupakannya.


Selasa, 24 Maret 2015

tarian adat dayak

Tarian Adat Dayak Kenyah

Macam-macam tarian tradisional suku dayak Kenyah


1. Tari Kancet Papatai / Kancet Pepatay 
Tarian Kancet Papatai adalah tarian perang yang bercerita tentang seorang pahlawan Dayak Kenyah yang sedang berperang melawan musuhnya. Gerakan tarian ini sangat lincah, gesit, penuh semangat dan kadang-kadang diikuti oleh pekikan si penari. Dalam tari Kancet Pepatay, penari memakai pakaian tradisionil suku Dayak Kenyah lengkap dengan peralatan perang seperti mandau, perisai dan baju perang. Tarian ini diiringi dengan lagu Sak Paku dan hanya menggunakan alat musik Sampe.

 2. Tari Kancet Ledo / Tari Gong 
Tari Kancet Ledo adalah sebuah tarian tradisional suku dayak kenyah yang menggambarkan kelemahlembutan seorang gadis. Kelemah lembutan seorang gadis suku Kenyah di ibaratkan sebagai sebatang padi yang meliuk-liuk lembut saat ditiup oleh angin. Tari ini dibawakan oleh seorang wanita dengan memakai pakaian tradisionil suku Dayak Kenyah dan pada kedua tangannya memegang rangkaian bulu-bulu ekor burung Enggang. Biasanya tari ini ditarikan diatas sebuah gong, sehingga Kancet Ledo disebut juga Tari Gong.


3. Tari Kancet Lasan 
Tari Kancet Lasan merupakan tarian tunggal wanita suku dayak kenyah. Gerakan dan posisi tarian kancet Lasan hampir sama dengan tarian Kancet Ledo. Bedanya jika tarian Kancet Ledo mengambarkan tentang kelemahlembutan seorang gadis, maka tari Kancet Lasan ,enggambarkan kehidupan sehari-hari burung Enggang.  Dalam kepercayaan suku dayak Kenyah, burung Enggang sangat dimuliakan karena dianggap sebagai tanda keagungan dan kepahlawanan. Dalam tarian Kancet Lasan, si penari tidak mempergunakan gong dan bulu-bulu burung Enggang. Penari juga banyak mempergunakan posisi merendah dan berjongkok atau duduk dengan lutut menyentuh lantai dimana gerakan-gerakan ini menyeruapai gerakan burung Enggang ketika terbang melayang dan hinggap bertengger di dahan pohon.

Liburan sekolah

Liburan sekolah hari ini aku pergi berlibur ke rumah nenekku untuk menantikan Hari raya Idul Adha. Aku sangat menunggu itu karena aku ingin melihat hewan kurban yang ingin di sembelih.
 Saat berlibur sekolah aku sangat senang sekali karena bisa bermain dan jalan-jalan.di rumah nenekku aku bermain dengan teman – teman ku dan juga saudara ku.saat yang kunanti telah tiba yaitu takbiran dengan teman – teman aku bertakbiran dengan senang dan gembira karena besoknya sudah shalat Idul Adha.
 aku bertakbiran cukup lama sampai jam 10.30 malam habis itu aku langsung pulang dan tidur. Keesokan harinya aku terbangun dan shalat subuh abis itu aku bersiap-siap untuk shalat id. Habis shalat id aku langsung melihat pemotongan hewan kurban.

dan saat yang kutunggu telah tiba yaitu menyate daging kurban dengan banyak orang dan teman-teman.setelah 5 hari kemudian akhirnya aku sekolah kembali walaupun sangat sedih karena harus ke sekolah lagi.liburan kali ini sangat menyenangkan walaupun liburnya sebentar -_- tetapi aku sedikit senang karena bisa ketemu teman-teman ku yang ada di sekolahan.

Senin, 23 Maret 2015


Kamis 12 maret 2015  kami bersama-sama dari kampus DCI pergi ke musium bareng teman-teman dan dosen, pada jam 10.00  WIB kami untuk melihat benda-benda bersejarah yang ada di musium tersebut disitu kami melihat seperti uang logam, uang kertas, tombak, gendang, kain batik, miniatur dan lain-lain.




kelompok kami terdiri dari:
1.Dardanela
2.Rusli Wikia
3.H.Harmoko